SAMBUTAN KETUA RT/RW/KarangTaruna
Dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke- 80 Republik Indonesia
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Om swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Yang saya hormati para sesepuh, tokoh masyarakat, pengurus RT/RW, serta seluruh warga yang saya cintai dan banggakan.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita semua masih diberi kesehatan, kesempatan, dan semangat untuk berkumpul bersama dalam suasana penuh syukur dan sukacita — memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Hadirin yang saya hormati,
Dalam momentum kemerdekaan ini, saya ingin mengangkat kembali sebuah kutipan dari Proklamator kita, Ir. Soekarno, yang pernah berkata:
“Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Tapi perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri.”
Kalimat ini sederhana, tapi maknanya sangat dalam. Bung Karno berjuang di masa penjajahan, saat musuhnya jelas: bangsa asing yang menjajah negeri ini. Tapi beliau tahu, setelah kemerdekaan diraih, tantangan berikutnya akan lebih berat karena kita harus melawan hal-hal yang tidak kasat mata: perpecahan, ego, konflik internal, dan rasa saling tidak percaya antarwarga bangsa.
Melawan penjajah memang berat, tapi bersatu melawan penjajah itu lebih mudah daripada bersatu saat tidak ada musuh yang terlihat. Dan hari ini, pesan itu sangat relevan.
Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari pengorbanan para pejuang. Mereka bukan hanya mempertaruhkan tenaga, harta, tapi juga nyawa. Namun kemerdekaan itu bukanlah akhir perjuangan justru menjadi awal tanggung jawab kita untuk mengisi dan mempertahankannya.
Hadirin yang saya hormati,
Sebagai warga negara yang baik, tugas kita bukan hanya mengenang jasa pahlawan dengan kata-kata, tapi dengan tindakan nyata. Kita tidak lagi mengangkat senjata, tetapi kita bisa melawan ketidakpedulian, perpecahan, dan sikap apatis.
Melalui kegiatan peringatan 17 Agustus ini apakah itu lomba, kerja bakti, pengibaran bendera, maupun acara syukuran kita diajak untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Ini bukan sekadar acara seremonial tahunan, melainkan sarana mempererat hubungan sosial antarwarga.
Dengan saling mengenal dan bekerja sama, kita memperkuat fondasi bangsa dari lingkungan terkecil yaitu lingkungan RT dan RW kita sendiri.
Bapak, Ibu, dan warga yang saya banggakan,
Kita tentu menyadari bahwa tantangan zaman terus berubah. Hari ini kita hidup di era digital, globalisasi, dan persaingan yang semakin kompleks. Tapi satu hal yang tetap penting dan tidak boleh hilang adalah persatuan dan kesatuan.
Tanpa itu, sehebat apapun teknologi yang kita miliki, sebesar apapun sumber daya kita, semuanya bisa hancur jika kita tidak rukun.
Maka mari kita rawat semangat gotong royong, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama. Jangan biarkan perbedaan pendapat memecah belah kita. Jangan biarkan perbedaan pilihan membuat kita lupa bahwa kita semua adalah bagian dari satu bangsa, satu tanah air Indonesia.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Di bulan kemerdekaan ini, mari kita jadikan momentum ini sebagai ajakan untuk berbuat baik, saling membantu, dan mempererat tali silaturahmi.
Mulailah dari hal-hal sederhana:
-
Sapa tetangga dengan senyum.
-
Ringankan tangan membantu warga yang sedang kesulitan.
-
Ikut serta dalam kegiatan kampung.
-
Dan yang tak kalah penting, jaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan bersama.
Karena kemerdekaan bukan hanya milik masa lalu. Kemerdekaan adalah milik kita hari ini — dan milik anak cucu kita di masa depan. Kita harus menjaga dan mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat.
Penutup
Akhir kata, saya mengajak seluruh warga untuk terus menumbuhkan rasa cinta tanah air dengan cara menjaga kerukunan dan kekompakan. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan semangat kebersamaan, gotong royong, dan semangat saling menghargai.
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-80
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Terima kasih.